Hormon oxcitocin membuat semua insan menjadi bersifat lembut dan caring...
Oxitocin kadarnya meningkat pada ibu yang menyusui…
Ini membuat si-ibu caring terhadap si-bayi...
Sebenarnya oxcitocin itu hormon wanita, dan kadarnya tinggi saat wanita menyusui...
Tuhan itu memang Maha Bijaksana...
Pada saat insan berpacaran, oxcitocin kadarnya meninggi pada si-cewek, tetapi juga meninggi pada si-cowok! Kedua insan ini lalu menjadi saling caring...
Setelah mantap berpasangan, cowok dan cewek semakin saling menyayangi. Pada saat ini hormon testosterone dan estrogen (keduanya hormone sex) mulai beraksi..
Bilamana testosterone dan estrogen beraksi, interaksi insan berpasangan semakin lebih bersifat fisik, dan... sex mulai mendominasi...
Hubungan semakin mendalam, lalu berlangsunglah pernikahan...
Disini testosterone dan estrogen semakin bertambah beraksi...
Sampai datangnya saat si-ibu hamil dan menyusui...
Pada saat ibu menyusui, estrogen tidak dominan lagi. Oxcitocin kini berkuasa kembali, dan si ibu menjadi kembali caring terhadap si bayi..
Si-ibu caring pada bayi, dan perhatiannya hampir seluruhnya ditujukan ke bayi yang lucu ini. Si-ayah menjadi kurang diperhatikan, dan kurang disayangi...
Si-ibu kini dalam kendali oxcitocin. Tetapi si-ayah, walau juga sayang pada si-bayi, masih merupakan mahluk testosterone yang membutuhkan interaksi fisik / sex, atau yang berkaitan dengan kegiatan ini..
Keluarga dengan bayi (lucu!!). Si-ibu mahluk oxcitocin, tetapi sebaliknya ayah mahluk testosteron...
Maka jangan terlalu salahkan si-ayah bilamana ia kadang masih suka cari2...
He..he
Sabtu, 14 Mei 2011
SIMFONI HORMON DALAM KEHIDUPAN KELUARGA
Diposting oleh
Prof Dr Walujo Soerjodibroto, MSc, PhD, SpGK(K) Dokter Spesialis Gizi Klinik
di
07.09
Label:
ayah,
bayi,
caring,
estrogen. sex,
hamil,
ibu,
menyusui,
oxcitocin,
testosterone
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar